Sekilas Tentang Marga Huang 黄 dan Para Tokoh Penyandangnya

(pada “x” yaitu 5-10 & 13-16) jd susah untuk cara panggilan. Masyarakat Tionghoa biasanya membedakan penyebutan per-generasi, dengan menambahkan istilah “yang tertua” dan angka sesuai dialek masing2. Ejaan panggilan bahasa hokkien diatas berdasarkan bahasa Hakka/Khek, namun untuk beberapa ejaan/letter karena kurang familiar di telinga, maka ditambahkan ejaan pendamping dalam bahasa Mandarin. Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia.

Perlu diketahui juga bahwa tidak semua penutur bahasa Hokkien Medan terdapat di Medan karena banyak juga yang telah berpindah tempat, misalnya ke pulau Jawa, namun, mayoritas penuturnya masih terdapat di Medan. Perlu diketahui bahwa bahasa Hokkien adalah bahasa yang memiliki sejarah panjang, bahkan berusia lebih tua dari bahasa Mandarin sehingga dari waktu ke waktu, bahasa ini juga telah mengalami banyak perubahan atau variasi. Oleh karena itu, bahasa Hokkien di Medan lebih tepatnya disebut sebagai bahasa Hokkien Medan, untuk membedakannya dengan bahasa Hokkien yang lain. Kata konjungsi bahasa Inggris ini akan sering kamu gunakan dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan.

Maka dari itu, saya berkeinginan untuk membuat/meluruskan daftar sebutan kekerabatan dalam dialek bahasa Tionghoa, terutama dialek yang banyak atau sering dipakai oleh orang-orang Tionghoa di Indonesia . Di jaman modern sekarang, ciri-ciri ke Tionghoa an orang Indonesia sudah mulai memudar. Padahal, semenjak era Gusdur , etnis Tionghoa sudah dibebaskan untuk mengembangkan segala macam bentuk kebudayaan seluas-luasnya, seperti perayaan keagamaan, kesenian , sampai pada bahasa dan tulisan. Seiring berjalan waktu banyak dari mereka yang mulai berbaur dengan pribumi yang kemudian menyebabkan terjadinya asimilasi serta akulturasi budaya. Sejak negara Indonesia merdeka, orang Tionghoa yang berkewarganegaraan Indonesia digolongkan sebagai salah satu suku dalam lingkup nasional Indonesia, sesuai Pasal 2 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Awal bulan Maret lalu, di laman Facebook Agus Mulyadi, saya menemukan sesuatu yang menarik.

Selain bahasa resmi negara yaitu bahasa Indonesia, mayoritas orang Tionghoa di Medan juga menggunakan bahasa Hokkien Medan, tidak terbatas pada latar belakang mereka apakah dari suku Kanton, Hakka, atau yang lainnya. Imlek bukan berasal dari bahasa Mandarin, tetapi kata Imlek berasal dari bahasa hokkien. Di Tiongkok tahun baru China disebut dengan guo chun jie atau guo nian. Misalnya “Koko Ameng“, “Cece Aling “, atau “pek Siu“, “kou Lan” dan lain-lain.

Teman-teman Alien Mandarin, saya lahir dalam keluarga yang berbahasa hokkian. Kami menggunakan bahasa hokkian sebagai percakapan sehari-hari di keluarga. Walaupun biasanya bahasa hokkian orang tionghoa Indonesia tidak sebagus yang ada di Taiwan maupun Provinsi Hokkian sendiri, setidaknya kami masih bisa mengerti sebagian besar bahasa hokkian untuk percakapan sehari-hari. Berikut ini saya akan merangkumkan bahasa kotor atau bahasa makian dalam bahasa hokkian.

Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, YaituDelman ditarik oleh kuda dan dikendalikan oleh …dengan jawaban yang sangat akurat. Selama ini, kita mengartikan kepo sebagai perilaku selalu penasaran atau selalu ingin tahu segala-galanya. Nah, yang kita pahami, ‘kepo’ itu merupakan singkatan dari kalimat bahasa inggris, yaitu ‘knowing every particular object’. Suku Hokkian merupakan salah satu mayoritas populasi orang Tionghoa di Indonesia.